The Role of Private Sector to Support Special Region of Yogyakarta’s Craft Product Export to the Global Market
Abstract
As international trade flows, businesses aim to expand their market to the global market. One of Indonesia’s flagship industries in trade is the creative industry, in which handicrafts are produced. Handicrafts have been Yogyakarta’s (officially, the Special Region of Yogyakarta) featured product for export. The government has tried many efforts to increase the chance of accessing the global market with the handicrafts, such as holding exhibitions and building capacity for the craftsmen. Not only the government but also the private sectors are supporting the effort. This study aims to visualize and analyze the role of the private sector in improving the local and global craft markets. We conducted interviews from May to October 2022 with Yogyakarta’s government and private sectors to obtain primary data. We also used document analysis to supplement the interviews' analysis. Results show that the role of the private sector, both when working independently and in partnership with the government, is important in supporting the export of Yogyakarta’s craft products. However, the study also found that there are some challenges that need to be solved to optimize the private sector’s role. Therefore, future studies can be focused on private sector strategies for addressing challenges in export activities.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Provinsi DI Yogyakarta. (2022). Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Desember 2021. Berita Resmi Statistik No. 12/02/34/Th. XXIV, 2 Februari.
Bank Indonesia . (2022). Laporan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Februari 2022. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Documents/Laporan-Perekonomian-DI-Yogyakarta-Februari-2022.pdf.
BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. (2022, Juli 01). Perkembangan Ekspor dan Impor Daerah Istimewa Yogyakarta, Mei 2022. Retrieved from BPS Provinsi D.I. Yogyakarta: https://yogyakarta.bps.go.id/pressrelease/2022/07/01/1189/perkembangan-ekspor-dan-impor-daerah-istimewa-yogyakarta--mei-2022.html.
Budiyanti, E. (2018). Strategi Peningkatan Peran Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, X(04/II).
Daliman, A. (2000). Peranan Industri Seni Kerajinan Perak di Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Pendukung Pariwisata Budaya. Humaniora , XII(2), 170-180.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantul. (n.d.). Sektor Ekonomi Kreatif. Retrieved from https://dpmpt.bantulkab.go.id/web/potensi_investasi/detail/24-sektor-perindustrian-dan-ekonomi-kreatif.
Farransahat , M., & Ma'ruf, A. (2006, October). Analisis Hambatan Ekspor Produk Kerajinan Daerah Istimewa Yogyakarta. JESP , 7(2), 173-187.
Firmansyah, H., & Hendra, E. (2015). Implikasi Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas terhadap Stabilitas Nilai Rupiah. Asy-Syari‘ah , 17(1), 45-54.
Ilhamuddin, H. M., Rusminah, Hilmiati, H., & Ahyar, M. (2018). Strategi Pengembangan Industri Kreatif Sektor Kerajinan Perhiasan Mutiara di Kota Mataram. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram, 7(1), 58-69.
Ismianti, Mulyani, Y. P., Halimi, R., & Saputro, O. A. (2019). Integrated Woodencraft Cluster: Program Akselerasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Go International sebagai Upaya Pemberdayaan UKM Potensial Yogyakarta. Jurnal OPSI, 12(2), 59-68.
Kemendag RI. (2021, September 25). 4 (empat) Pelaku UKM di Yogyakarta, melalui Export Coahing Program, mampu menembus pasar ekspor di tengah pandemi 2021. Retrieved from http://ppejp.kemendag.go.id/2021/09/25/4-empat-pelaku-ukm-di-yogyakarta-melalui-export-coahing-program-mampu-menembus-pasar-ekspor-di-tengah-pandemi-2021/.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2021, May 05). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. Retrieved from https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2020). Laporan Informasi Industri - Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Kementerian Perindustrian RI. (2012, November 21). Industri Perak dan Kerajinan Kulit di Kotagede Makin Menggeliat. Retrieved from https://kemenperin.go.id/artikel/5032/Industri-Perak-dan-Kerajinan-Kulit-diKotagede-Makin-Menggeliat.
Munir, R., & Fitanto, B. (2008). Pengembangan Ekonomi Lokal Parsipatif:Masalah, Kabijakan, dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Jakarta Governance Support Program (LGSP): Local Governance.
Naisbit, J. (1994). "Global Paradox” The Bigger the World Economy, The More Powerful It's Smallest Players. New York: William Morrow and Company.
Ngatikoh, S., & Faqih, A. (2020). Kebijakan Ekspor Impor: Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam , 4(1), 68-93.
Pambudi, A. A. (2021, June). Strategi Diplomasi Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi COVID-19. Jurnal Dinamika Global , 6(1).
Pambudy, A. P., & Syairozi, M. I. (2019). Analisis Peran Belanja Modal dan Investasi Swasta Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Dampaknya Pada Kesejahteraan Masyarakat. EKOBIS , 20(1), 26-39.
Pemerintah Kota Yogyakarta. (2017). RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022. Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta.
Prastyoko, F. B., Fanani, D., & Mawardi, M. K. (2016). Strategi Pemasaran Kerajinan Gerabah Yang Berorientasi Ekspor Pada PT. Lombok Putri Cinderamata. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 30(1), 44-51.
Purnamawati, I. G., Herliyani, E., & Agustini, D. A. (2019). Creative Industry and Opportunity in Export Market. International Journal of Social Science and Business, 3(2), 169-179.
Putra, D. C. (2022). Peran Pemerintah dan Swasta dalam Perekonomian. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 1(6), 805-808.
Rachmawati, A. F. (2015). Upaya Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan Industri Kecil Menengah (Studi Pada Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Pasar Kabupaten Jombang Dan Sentra Industri Kerajinan Cor Kuningan Desa Mojotrisno Kabupaten Jombang. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(7), 1255-1260.
Rasbin. (2019). Strategi Meningkatkan Ekspor Produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Sleman dan Kota Surabaya. Kajian, 24(3), 149-158.
Ristiyanti, F. R., & Debora, S. T. (2018). Solusi Upgrading terhadap Rantai Nilai Global dalam Industri Kluster Gerabah di Kasongan, Bantul. Jurnal Transborders , 1(2), 94-112.
Sarfiah, S., Atmaja, H., & Verawati, D. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 137-147.
Suharson, A. (2020). Strategi UMKM Bantul Merespon Pandemi (Studi Kasus Bidang Kriya/Kerajinan). Jurnal Riset Daerah , XX(3), 3661-3675.
Sukmawati, A. D., & Kurniawan, A. F. (2020). Strategi dan Kebijakan Promosi Batik di Pasar Global. Jurnal Transformasi Global , 7(2), 214-234.
Suparnyo, Wicaksono, A., & Ariyani, W. (2013). Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Industri Rokok di Kudus. Jurnal Sosial dan Budaya, 6(2), 29-39.
Susanto, M. R. (2012). Desain Inovatif Keramik Kasongan Memasuki Persaingan Pasar Global. Literasi , 2(2), 139-149.
Widyantini, R. (2019). Pengaruh Pelatihan dan Pembimbingan Ekspor terhadap Keberhasilan Ekspor Pelaku Usaha Kecil dan Menengah. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi (pp. 1-5). Bandung: STIA LAN Bandung.
Widyastuti, N., Abadi, M. T., & Putra, A. P. (2022). Perumusan Konsep Strategi Peningkatan Sentra Industri Oleh-oleh dan Souvenir Sebagai Destinasi Wisata Baru di Daerah Istimewa Yogyakarta. Fair Value : Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(6).
Copyright (c) 2022 Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.